Menjalankan bisnis di bidang toko bangunan memiliki beragam tantangan. Salah satunya adalah tantangan dalam mengatur stok dan memastikan bahwa barang selalu tersedia untuk pelanggan. Kasir offline kini menjadi salah satu bentuk fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan tersebut. Pengelolaan stok jadi jauh lebih mudah, praktis, dan tentu saja akurat.
Pengelolaan Stok yang Efektif
Sebenarnya ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar pengelolaan stok pada bisnis toko bangunan bisa berjalan dengan lancar. Ini menjadi salah satu hal penting yang harus dikuasai oleh para pebisnis. Berikut adalah 6 tips efektif mengelola stok bisnis toko bangunan yang penting untuk diketahui:
1. Sediakan Gudang Penyimpanan
Tips pertama, selalu sediakan gudang penyimpanan karena untuk bisnis toko bangunan ini stok barang yang disimpan memiliki ukuran yang cukup besar. Tentu akan sulit memenuhi kebutuhan konsumen jika tidak ada gudang khusus yang bisa digunakan untuk menyimpan barang. Apalagi untuk jenis barang yang memang tidak bisa masuk ke display toko.
Kapasitas gudang penyimpanan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pastikan gudang tersebut layak untuk menyimpan produk-produk yang Anda jual. Keamanannya juga harus dipastikan terjamin sehingga tidak merasa ragu saat menyimpan banyak stok di sana.
2. Perbarui Data secara Akurat
Selalu perbarui data stok barang secara akurat. Setiap hari memang harus selalu ada update pergerakan atau perubahan stok. Setiap kali ada pembelian dan penjualan sebaiknya dibuat data yang lengkap dan bisa dievaluasi secara berkala. Ini penting karena akan mempermudah proses pemeriksaan dengan baik.
Anda sebaiknya juga menyertakan nota barang sebagai arsip. Nota pembelian dan penjualan bisa menjadi arsip yang akan membantu pemantauan stok secara berkala. Pembukuan ini juga nantinya akan dijadikan bahan evaluasi secara periodik.
3. Buat Klasifikasi Barang
Susunlah klasifikasi barang untuk mempermudah pemantauan stok. Selain itu klasifikasi ini juga memudahkan Anda dalam melihat stok barang. Penyimpanan juga pasti akan lebih mudah dan rapi jika barang-barang stok diklasifikasikan dengan baik. Apalagi untuk bisnis toko bangunan ini jenis barangnya begitu beragam.
4. Sediakan Forecast Persediaan
Anda juga sangat disarankan untuk menyediakan forecast persediaan. Forecast ini adalah perkiraan pergerakan stok barang. Anda bisa membuat perkiraan berapa lama barang akan tersimpan di gudang. Perkiraan ini bisa dibuat berdasarkan data penjualan di periode waktu berikutnya, mana barang yang laris dan mana yang cukup lama tersimpan di gudang.
5. Pisahkan Barang Baru dan Lama
Lebih disarankan untuk memisahkan barang baru dan lama. Ini juga penting karena mempermudah proses pendataan. Khususnya untuk stok baru yang siap disimpan ke gudang. Datanya saja yang dipisahkan namun Anda tetap bisa menyimpan barang dalam satu lokasi penyimpanan.
6. Gunakan Kode Barang
Pengelolaan stok akan jauh lebih mudah jika Anda memakai kode barang. Penggunaan kode ini akan mempermudah Anda dalam menyebut barang dan melihat statusnya di dalam pembukuan. Rumit jika harus menyebutkan barang dengan namanya. Apalagi satu jenis barang bisa terdiri dari beberapa tipe, tentu akan sulit mengingat semua nama jadi lebih mudah pakai kode saja.
Pengelolaan stok kini bisa jadi jauh lebih mudah berkat adanya Olsera. Olsera merupakan layanan kasir offline yang menawarkan banyak fitur menarik. Salah satunya adalah manajemen stok yang mempermudah para pebisnis dalam memantau stok barang mereka. Daftar sekarang untuk menikmati secara langsung semua fitur bermanfaat yang tersedia.