Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali membangun Kampung Susun Kunir, Pinangsia, Jakarta Barat yang pada tahun 2015 silam pernah digusur oleh mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pada Kamis (14/10/2021) ini, Anies meresmikan pencanangan pembangunan kembali Kampung Susun yang diperuntukan bagi 33 kepala keluarga (KK) warga Kampung Kunir. "Seringkali kita bertemu dengan situasi di mana untuk menjalankan kepentingan besar, berdampak kepada hajat hidup masyarakat. Hal itu terjadi di mana mana. Saat ini yang kita kerjakan adalah memastikan keadilan hadir," kata Anies dalam sambutannya.
Anies menyatakan Pemprov DKI berkomitmen merealisasikan kesetaraan keadilan tersebut, dengan membangun kembali Kampung Susun bagi warga Kampung Kunir yang dulu tergusur. "Insya Allah, Bapak/Ibu sekalian segera akan bisa tinggal di rumah yang layak di tempat ini pada Agustus tahun depan," ungkapnya. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan Kampung Susun punya konsep yang dirancang sesuai kebutuhan warga, di mana bukan hanya sekedar rumah untuk tiap keluarga, tapi justru punya konsep kampung.
"Konsep kampungnya dipertahankan dengan rancangan yang sesuai," ungkap Anies. "Di samping sungai, ada ruang bersama yang cukup luas. Sementara, di lantai dasar ada ruang interaksi di selasar. Itu semua akan menjaga situasi kampung dalam sebuah rumah susun. Doakan saja pembangunannya semoga tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat biaya," pungkasnya. Sebagai informasi, bangunan Kampung Susun Kunir ini terdiri dari empat lantai yang tersusun dari 33 unit hunian beserta sarana dan prasarana pendukung, seperti ruang usaha warga, area komunal, serta galeri sejarah dan area display situs arkeologi berupa penanda jejak tembok Kota Tua.
Area Kampung Susun akan memanfaatkan lahan seluas 860 meter persegi yang merupakan bagian dari area lahan yang tercatat sebagai aset Kantor Kecamatan Taman Sari seluas 4.963 meter persegi.