pertanyaan tentang korupsi

Korupsi merupakan sebuah tindak kejahatan yang bukan hanya berdampak buruk pada masyarakat namun juga menodai prinsip keadilan juga kesejahteraan rakyat. Salat satu pertanyaan tentang korupsi yang mungkin sering ada di masyarakat adalah tentang adakah faktor-faktor penyebab orang melakukan korupsi? Jawabannya ada, jadi terdapat dua faktor yakni faktor internal dan faktor internal sebab orang melakukan korupsi. Apa sajakah itu? Mari kita cari tahu lebih lanjut

Sebelum membahas lebih jauh lagi perlu diketahui bahwa korupsi merupakan sebuah perbuatan yang sangat merugikan masyarakat dan juga negara. Bukan hanya merugikan banyak pihak namun korupsi juga dapat menodai prinsip keadilan, penegakan hukum, kesejahteraan masyarakat berbangsa dan bernegara. Prinsip anti korupsi perlu dipupuk sedari dini, sebab korupsi dapat terjadi di mana saja. Korupsi dapat terjadi di lingkungan keluarga, sekolah, pendidikan, pekerjaan, maupun pemerintahan. Menerapkan 9 nilai integritas merupakan salah satu upaya guna memupuk prinsip anti korupsi. 

Faktor Penyebab Korupsi

Terkadang ketidaktahuan mengenai faktor penyebab orang melakukan korupsi, membuat masyarakat tidak mengetahui apakah yang dia lakukan sehari-hari termasuk perbuatan korupsi atau bukan. Karena itulah, faktor penyebab korupsi penting diketahui oleh masyarakat. Dilansir dari situs KPK berikut 2 faktor yang menyebabkan orang melakukan korupsi:

  • Faktor Internal

Faktor internal datangnya dari sifat pribadi manusia tersebut. Faktor internal terdiri dari dua yaitu aspek individu dan aspek sosial.

Aspek individu

Gaya Hidup Konsumtif

Gaya hidup konsumtif pelan-pelan dapat membunuhmu. Terlebih lagi jika kemampuan ekonomi dirasa tidak cukup untuk membiayai namun memaksakan diri untuk terlihat “berada” demi diterima di lingkungan sosial. Perilaku konsumtif merupakan perilaku yang gemar membeli barang-barang tidak penting baik secara ekonomis ataupun mahal. Perilaku ini tanpa disadari juga dapat membentuk perilaku koruptif.

Sifat Rakus dan Tamak

Manusia memang memiliki rasa yang tidak pernah puas. Sifat serakah inilah yang ingin memiliki segalanya, dan selalu merasa semuanya tidak pernah cukup. Jika tidak dapat mengontrol dan mengendalikan diri maka perilaku korupsi dapat terjadi. Manusia yang memiliki sifat serakah maka akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apapun sesuai keinginannya meskipun dengan cara tidak baik sekalipun.

Aspek sosial

Aspek sosial ini muncul dari dorongan lingkungan sekitar Jika seseorang memiliki jabatan tinggi dalam pekerjaannya dan tidak memiliki moral yang tidak kuat, maka beberapa orang akan menyelewengkan jabatannya untuk melakukan tindak korupsi. Dorongan lingkungan sekitar terutama keluarga mempengaruhi sikap orang tersebut, bagaimana menghalalkan segala cara dengan alasan memenuhi kebutuhan keluarga. Dorongan lingkungan sekitar juga dapat mengalahkan sifat baik orang tersebut.

  • Faktor Eksternal

Faktor eksternal terdiri dari aspek-aspek luar yang menyebabkan individu tersebut melakukan korupsi:

  • Aspek Politis

Aspek politis juga dapat mempengaruhi seseorang melakukan tindak korupsi. Aspek politis di sini ialah meliputi kepentingan politis serta ingin menduduki dan mempertahankan kekuasaan. Sebagai contoh jika seseorang memiliki jabatan yang tinggi pada pekerjaannya, dan demi mempertahankan kekuasaannya tersebut maka dia melakukan tindak korupsi. Jual beli jabatan juga termasuk dalam tindakan korupsi.

  • Aspek Sikap Masyarakat Mengenai Korupsi

Ternyata aspek sikap masyarakat terhadap korupsi juga dapat menyebabkan faktor orang melakukan korupsi. Maksudnya di sini ialah masyarakat tidak mengetahui bahwa tindakan atau aktivitas yang mereka lakukan itu termasuk dalam tindak korupsi. Masyarakat juga tidak menyadari bahwa mereka ternyata bisa menjadi korban sebuah kasus korupsi, masyarakat juga belum paham bahwa korupsi bisa dicegah dan diberantas jika mereka aktif ikut serta dalam kegiatan pemberantasan korupsi. Untuk itu peran pemerintah serta lembaga terkait dalam bersosialisasi mengenai korupsi harus ditingkatkan lagi, masyarakat juga harus aktif ikut serta dalam penyuluhan yang diadakan tersebut guna mendapatkan informasi seputar korupsi. Dengan bertambahnya pengetahuan tersebut maka tindak korupsi bisa dihilangkan.

  • Aspek Organisasi

Dalam sebuah organisasi tingkat seseorang melakukan tindak korupsi bisa saja terjadi. Hal ini disebabkan karena tidak adanya peraturan atau kultur organisasi yang tegas. Hal itu didukung pula dengan pemimpin yang tidak dapat diteladani. Organisasi juga tidak memiliki manajemen yang kuat, dalam arti lemahnya sistem pengendalian manajemen, serta kurangnya pengawasan.

  • Aspek Ekonomi 

Aspek ekonomi menjadi faktor penyebab yang paling sering terjadi mengapa orang melakukan tindak korupsi. Tuntutan kebutuhan hidup serta gaya hidup yang ingin terlihat wah, tidak didukung oleh pendapatan yang cukup. Akibat hal tersebut orang sering mengambil jalan pintas untuk melakukan tindakan korupsi demi mencukupi kebutuhan ekonominya.

Itu dia dua faktor penyebab orang melakukan tindak korupsi. Salah satu cara untuk melawan korupsi ialah dengan menerapkan 9 Nilai integritas ke dalam kehidupan sehari-hari. Lebih lanjut lagi mengenai pembelajaran teori-teori penyebab korupsi bisa dipelajari di website ACLC KPK.

Leave A Comment

Recommended Posts