Liga Champions: Juventus Bukan Favorit Menangkan UCL Meskipun Allegri Punya DNA Juara

Liga Champions: Juventus Bukan Favorit Menangkan UCL Meskipun Allegri Punya DNA Juara

Pengakuan menarik dilayangkan oleh Danilo yang merupakan fullback kanan andalan Juventus soal peluang timnya menjuarai Liga Champions pada musim 2021/2022. Danilo menyadari bahwa Juventus tidak berada pada level terbaiknya untuk memenangkan Liga Champions musim ini. Terlepas dari kedatangan kembali Masimiliano Allegri ke pangkuan Juventus.

Fullback asal Brasil itu memandang Juventus masih belum layak ditempatkan sebagai favorit juara Liga Champions musim ini. Terlepas dari hal itu, Danilo mengungkapkan timnya tetap akan mencoba bekerja keras memberikan yang terbaik untuk meraih prestasi musim ini. Termasuk usaha maksimal untuk melangkah jauh dalam berpartisipasi di gelaran Liga Champions nantinya.

"Allegri memang telah membuat sejarah bersama klub ini, dia juga memiliki DNA kemenangan dalam dirinya," ujar Danilo dilansir Football Italia . "Hanya kami bukan salah satu favorit untuk memenangkan Liga Champions (musim ini),". "Saya hanya merasa percaya bahwa kami akan kerja keras dan termotivasi untuk menghadapi musim dengan cara yang kompetitif," tukasnya.

Apa yang disampaikan Danilo seakan menjadi pandangan yang realistis terhadap kondisi timnya saat ini. Tercatat sudah hampir tiga dekade lamanya tim asal Turin itu masih belum bisa menuntaskan rasa penasarannya akan trofi Liga Champions. Sudah banyak investasi besar besar yang dikeluarkan Juventus untuk menuntaskan rasa penasaran memenangkan trofi Liga Champions dalam tiga puluh tahun terakhir.

Salah satu investasinya dengan mendatangkan sosok pemain yang akrab dengan trofi tersebut, Cristiano Ronaldo. Hanya saja efek kedatangan Ronaldo ternyata masih belum bisa membantu Juventus memenangkan Liga Champions. Bahkan, Juventus belum pernah mencapai partai semifinal sekalipun ketika diperkuat Ronaldo.

Pada musim lalu saja Juventus malah tersingkir secara tragis ketika bertemu Porto di babak 16 besar Liga Champions. Padahal, Juventus tercatat pernah mencapai babak final sebanyak dua kali sebelum kedatangan Ronaldo ketika Allegri masih memimpin Bianconeri. Kini, Ronaldo telah pergi dan Allegri kembali membesut Juventus, pembangunan ulang tim pun akan dimulai lagi.

Alhasil Juventus tampaknya memang perlu waktu lagi untuk menyusun kekuatan terbaiknya guna mengukir sejarah manis dalam gelaran Liga Champions kembali pada tahun tahun mendatang. Juventus secara resmi bergabung dengan Chelsea, Malmo, dan Zenit di grup yang sama pada babak penyisihan Liga Champions musim 2021/2022. Menarik untuk melihat sejauh mana langkah yang akan diukir Juventus bersama Allegri dalam mengarungi kompetisi Liga Champions musim ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *