Pandemi, Penjualan Makanan Sehat Melonjak 17 Kali Lipat di Platform E-Commerce

Pandemi, Penjualan Makanan Sehat Melonjak 17 Kali Lipat di Platform E-Commerce

Para pelaku usaha kuliner terutama menu makanan sehat seperti salad menikmati lonjakan penjualan selama pandemi saat ini. Pengalaman itu dirasakan Fitriani Rahmah, anak muda yang kini memasarkan salad di plaform e commerce Tokopedia. Pemilik brand Serasa Salad Bar ini mengaku membukukan lonjakan penjualan hingga belasan kali lipat dari hari biasanya. Fitriani mengungkapkan, penjualan dari toko online yang dikelolanya di Tokopedia mampu melipatgandakan transaksi hingga 17x lipat.

Fitriani menduga, lonjakan ini tak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap upaya menjaga kesehatan dan imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat. "Sekarang orang memang jadi semakin aware terutama saat pandemi, yakni dengan menjaga imunitas mereka adalah dengan mengkonsumsi makan yang sehat," ujarnya pada acara diskusi virtual dengan media di Jakarta, Jumat (7/5/2021). Fitri menyatakan, pihaknya memproduksi salad begitu ada pesanan masuk dari customer.

Hal inilah yang membuat salad buatannya digemari karena selalu disajikan dalam kondisi segar ketika dikirim ke alamat customer. Elfika Hepifesti, yang juga menjadi founderSerasa Salad Bar mengaku terbantu oleh adanya sejumlah fitur yang membantu sebagai tools marketing produk saladnya di platform e commerce seperti Tokopedia. Dengan platform pemasaran digital, pihaknya bisa menjangkau konsumen lebih luas lagi di berbagai kota Tanah Air. Fitur fitur tadi membuat Serasa Salad Bar meraih lonjakan transaksi.

Produk Serasa Salad Bar saat ini juga dipasarkan melalui outlet mereka di tiga kota, yakni Jakarta, Bekasi, dan Bandung mencakup produk makanan sehat salad, homemade dressing, smoothies, dan berbagai minuman sehat lainnya. Serasa Salad Bar dirintis tahun 2015 di Kota Bandung dengan konsep homemade dressing dengan beragam olahan varian salad. Elfika mendirikan bisnis salad ini berdua bersama adiknya, yang bernama Eva dan kini berhasil mendirikan 3 toko di Jakarta, Bandung, dan Bekasi.

Pada awal berdirinya Fitri merangkul komunitas petani lokal untuk memasok sayur dan buah segar untuk bahan baku salad. Di awal, dia menghadapi tantangan mengedukasi masyarakat tentang salad lewat konten dan cooking class. Fitriani menyatakan, ke depan pihaknya ingin mengubah persepsi masyarakat tentang makanan sehat yakni sayuran yang disajikan menjadi salad bisa pula dijadikan menu utama di rumah.

Pandemi COVID 19 meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Peningkatan tren kesehatan ini tampak dari meningkatnya transaksi produk kesehatan di e commerce, termasuk produk makanan sehat. External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya menyatakan, kondisi pandemi memang ikut mendorong meningkatnya kesadaran orang terhadap kesehatan dan mengonsumsi makanan sehat. Dia mengakui hal ini ikut mendorong permintaan makanan sehat di Tokopedia ikut melonjka drastis di masa pandemi.

"Produk makanan sehat ini cukup drastis peningkatannya di Tokopedia. Ini merupakan refleksi tentang pola konsumsi masyarakat yang mulai bergeser dan lebih peduli terhadap makanan sehat," ungkapnya. Dia merinci, penjualan produk Muesli di platformnya naik hampir 6 kali lipat, produk Granola naik hampir 3x lipat, lalu produk sayuran naik hampir 4x lipat. Selain itu, produk makanan sehat lainnya seperti Yoghurt dan Oat naik lebih dari 4x lipat, semuanya mengacu pada tren penjualan di kuartal I (Januari Maret) 2021 dibandingkan periode sama di 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *